Tanjabtim (ANTARA) - Burasa, sajian khas masyarakat Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi saat perayaan Idul Adha (Lebaran Haji) makanan ini hampir dipastikan selalu tersaji dan menjadi menu wajib di setiap rumah-rumah warga khususnya masyarakat keturunan Suku Bugis.
Hampir setiap lebaran 'Haji' kami membuat Burasa di rumah, makanan ini wajib kami buat sejak dulu dan sudah turun temurun. "Tak lengkap rasanya tanpa makanan ini saat lebaran," kata warga Nipah Panjang Musdalifah di Tanjabtim, Jumat.
Ia mengatakan, momentum lebaran haji (Idul Adha) tidak hanya identik dengan penyembelihan hewan kurban, tetapi harus dilengkapi dengan sajian khas Nusantara yang selalu dinantikan, salah satunya adalah Burasa.
Burasa merupakan makanan tradisional khas Bugis terbuat dari beras, dimasak dengan santan, dan dibungkus daun pisang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuat buras sangat cocok disantap bersama hidangan daging kurban.
Ungkap Musdalifah cara membuat Burasa yang lezat dan nikmat untuk disajikan pada Hari Raya Idul Adha.
Yang harus disiapkan meliputi, 1 kg beras,1-2 liter santan, 2-3 lembar daun pandan, 1 sampai 4 sendok makan garam kasar/halus, dan daun pisang muda serta tali secukupnya untuk pembungkus.
Langkah-langkah membuat buras, terlebih dahulu beras di bersihkan (dicuci) kemudian ditiriskan, langkah selanjutnya panaskan santan di dalam panci besar, tambahkan garam dan daun pandan.
Setelah santan mulai mendidih, masukkan beras yang telah dicuci. Masak beras dalam santan sambil terus diaduk agar tidak gosong. Masak hingga santan terserap dan beras menjadi setengah matang.
Sementara beras dimasak, siapkan daun pisang dengan cara memotongnya sesuai ukuran yang diinginkan dan layukan di atas api kecil agar mudah dibentuk. Daun pisang yang dilayukan juga akan memberikan aroma yang khas pada buras.
Langkah selanjutnya, ambil dua sendok makan beras yang sudah setengah matang, letakkan di atas daun pisang, lalu gulung dan lipat ujung-ujungnya.
Pastikan Burasa terbungkus rapat agar tidak bocor saat dimasak. Ikat buras dengan tali rafia atau benang kasur untuk menjaga agar bungkusan tetap rapi dan padat.
Susun Burasa yang sudah dibungkus dalam panci kukus. Kukus selama kurang lebih 3-4 jam hingga buras benar-benar matang dan empuk. Jika perlu, tambahkan air ke dalam panci pengukus.
Setelah matang, angkat buras dan biarkan sedikit dingin sebelum disajikan.
Membuat Burasa memang memerlukan waktu dan kesabaran, namun hasilnya akan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Buras yang lezat menjadi pelengkap yang tak terlupakan dalam merayakan Idul Adha bersama keluarga.
"Itulah gambaran umum cara membuat Burasa, membuat makanan itu tidak perlu waktu khusus, bisa disambil dengan kegiatan lain, asal kita sudah paham cara membuatnya," jelas Musdalifah.