Jambi (ANTARA) - Seorang nelayan dilaporkan hilang akibat kapal nelayan yang hendak mencari ikan di perairan Bambang luar Kampung Laut, Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) Jambi pada Minggu petang (18/5) dihantam gelombang.
Kepala Kantor Basarnas Jambi Adah Sudarsa, di Jambi Senin mengatakan Tim SAR sudah menuju ke lokasi kejadian di perairan Bambang luar Kampung Laut, Tanjabtim untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban bernama Nanang (30) asal Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi namun hasilnya nihil.
Dia mengatakan pencarian korban akan dilanjutkan lagi pada Selasa pagi (20/5) khusus di lokasi kejadian perairan Ambang Luar Kampung Laut dan menyisir ke lokasi lainnya untuk mencari korban yang belum diketahui keberadaannya itu.
Informasi kejadian tersebut diterima tim komunikasi Kantor SAR Jambi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjungjabung Timur yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal nelayan yang dihantam ombak besar di Perairan Ambang Luar Kampung Laut pada Minggu petang sekitar 18.00 WIB.
Menurut Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa kronologi yang kita terima bahwa kapal nelayan yang digunakan Asep (30) dan Nanang (30) dihantam ombak dan mengakibatkan pengemudi kapal pompong patah dan hilang kendali sehingga korban atas nama Nanang terjatuh ke laut.
Selanjutnya korban selamat bernama Asep langsung melaporkan kejadian tersebut kepada instansi terkait dan dilakukan pencarian oleh tim setempat bersama warga tetapi tidak membuahkan hasil.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Kantor SAR Jambi berangkat menuju lokasi dengan menggunakan Kapal Rigid Bouyancy Boat.
Tiba di lokasi Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud Kampung Laut, TNI AL, BPBD Tanjabtim, Persatuan Nelayan, dan masyarakat melaksanakan pencarian hingga sore tadi dengan hasil masih nihil atau belum ditemukan korbannya dan selanjutnya pencarian dilanjutkan esok hari.