Sarolangun (ANTARA) - Bupati Sarolangun Hurmin teken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama Dandim 04/02 Sarko, terkait kerja bakti TNI di Desa Bathin Pengambang, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
MoU ini merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Sarolangun dengan TNI, yang berbentuk karya bakti jalan di Desa Bathin Pengambang, kata Bupati Hurmin di Sarolangun, Rabu.
"Memang tantangan untuk sampai ke wilayah itu jalannya sangat luar biasa, kita pernah kesana nembus jarak tempuh lebih kurang berapa kilo itu sampai hampir dua hari semalam," katanya.
Sebelumnya jalan itu sudah dilakukan perbaikan, namun saat ini akan dirapikan kembali oleh pihak TNI sehingga jalan tersebut lebih bagus dan layak.
"Kami yakin dan percaya dengan TNI yang kerjanya memang sama-sama kita tahu, nanti mungkin ada yang dibutuhkan dengan masyarakat bisa dilibatkan juga masyarakat untuk berpartisipasi. Diajak gotong royong jadi dia merasa memiliki gitu kan," ungkapnya.
Menurut dia, terkadang bukan buat jalan yang susah tetapi bagaimana menjaganya, kalau masyarakat dilibatkan setidaknya mereka merasa karena ikut mengerjakannya.
Hurmin menyebutkan, dengan keterbatasan anggaran tentunya menjadi kendala dalam proses pembangunan, khususnya untuk wilayah yang jauh.
"Masih banyak desa yang paling ujung, masyarakat sangat kesulitan karena akses jalan yang belum memadai, apalagi cuaca buruk hujan, itu sangat sulit,"ujarnya.
Hurmin berharap, dengan adanya kerja bakti TNI ini sejumlah ruas jalan di ujung Kecamatan Batangasai ini bisa dilewati masyarakat.
"Meski belum terlalu bagus setidaknya bisa dilalui kendaraan roda empat, sehingga membantu mobilitas masyarakat disana," tuturnya.

Sementara itu, Dandim 04/02 Sarko Letkol Inf. Suyono mengatakan pekerjaan karya bakti TNI ini yakni perbaikan dan peningkatan jalan.
Ia mengatakan, ruas jalan sepanjang 8,7 kilometer peningkatan badan jalan, ada tiga ruas jalan yang cukup terjal. Sehingga diharapkan kerjasamanya agar semua berjalan lancar.
"Kita targetkan 90 hari selesai, tapi itu bisa saja berubah mengingat kondisi cuaca yang sering berubah. kalau bisa lebih cepat itu lebih baik," ucapnya
Tidak hanya peningkatan jalan, ada juga sebanyak 40 gorong-gorong yang akan dikerjakan sepanjang 42 meter, itu ada tiga titik.
"Kerja bakti TNI ini tentunya kita akan melibatkan masyarakat dalam pengerjaannya dan kita berharap hasilnya nanti memuaskan serta sesuai dengan RAB dan gambar yang sudah kita diskusikan dengan pihak Dinas PUPR," tandasnya.