Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking 24 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tingkat polres jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng) dalam rangka mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pagi hari ini kita sama-sama melaksanakan kegiatan groundbreaking untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis di mana hari ini kita melaksanakan groundbreaking 24 SPPG," kata Kapolri di Solo, Jawa Tengah, Rabu, dilansir dari keterangan yang dikonfirmasi.
Kapolri mengatakan bahwa 24 SPPG tersebut diharapkan dapat rampung dalam tiga bulan mendatang. Nantinya, puluhan SPPG itu akan bisa memberikan manfaat bagi 90.717 orang.
“Pascananti selesai, kemungkinan akan dilaksanakan evaluasi dan apabila prosesnya berjalan dengan baik, maka selanjutnya di masing-masing polres atau masing-masing level kabupaten akan menambah SPPG. Bisa menjadi minimal tiga kali lipat,” ucapnya.
Evaluasi itu, lanjut Kapolri, akan bekerja sama dengan satgas pengawasan yang dibentuk oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
Dengan adanya percepatan serta kolaborasi seluruh pihak, Kapolri menilai bahwa program MBG akan bisa berjalan maksimal sehingga Astacita Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka mempersiapkan sumber daya nanusia (SDM) berkualitas, dapat terwujud dengan baik dan optimal.
“Hari ini tentunya menjadi bagian dan upaya untuk betul-betul mendukung penuh program MBG sesuai Astacita dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Sebagai informasi, SPPG merupakan unit pelayanan gizi di lingkungan kepolisian yang berfokus memberikan manfaat langsung kepada pelajar sekolah dasar dan menengah melalui MBG.
Adapun secara nasional, Polri telah membangun 90 SPPG. Dari jumlah tersebut, 12 unit telah beroperasi dan 21 sedang dalam tahap verifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Polri juga membuka ruang kolaborasi luas dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, hingga tenaga ahli kesehatan guna memastikan keberlanjutan dan ketepatan sasaran program MBG serta mewujudkan target nasional, termasuk zero accident dalam implementasinya.